-->

Foto Selfie Pemuda Ini Laku Hingga 31 Juta per Foto Sebagai NFT

- January 20, 2022
Dikutip dari thread twitter yang ditulis oleh Eka B. Panuntun @EkaBagus_


Siapa Ghozali?
Kenapa dia Viral?
Kenapa harga foto selfienya bikin geleng kepala?

Itu kan pasti pertanyaan kalian semua, Ghozali adalah pemuda dengan mimpi sederhana, konsisten dengan caranya & tiba2 semesta menjawab doanya.

Kok bisa? Jawabannya adalah NFT

Apa itu NFT?

Penjelasan simpel,

NFT itu Non-fungible tokens : token unik yg terkait dengan manfaat digital (kadang fisik) yg menunjukkan bukti kepemilikan.

Sek mas, lha Non-fungible? Tokens? Tuh apa?
oke kita bedah satu-persatu ya.


1. Definisi

Fungible : berarti jika Kamu nukerin sesuatu dengan sesuatu, Kamu bakal dapet hasil yang sama persis.

Misal : Kamu punya selembar duit 50rb lecek nih, trus liat bapak kamu punya duit 50rb baru, kalian pengen tuh tukerin duit kalian, nilainya kan tetep sama 50rb.

Non-fungible : artinya unik dan gak bisa dituker sama sesuatu yang lain, karena punya karakteristiknya sendiri.

Misal: Kamu gak bisa tuh nukerin lukisan Mona Lisa sama KW-nya, karena ya cuma ada satu lukisan Mona Lisa yang autentik di dunia.

Nah, sekarang bicara soal tokens.

Tokens itu semacam kontrak yg memberikan keuntungan buat pemiliknya. Maksudnya?

Misal : kamu punya tiket konser John Mayer, tiket itu ibarat token yg memberikan keuntungan buat kamu biar punya akses bisa masuk konser.


2. Definisi NFT

Jadi, NFT itu adalah aset digital yg berisi ciri-ciri unik yg dikodekan dan disimpan di blockchain dalam bentuk kontrak (smart contracts), dan memberikan manfaat buat pemiliknya. Biasa kita sebut NFT Collector.

Kenapa para kolektor ini butuh kontrak/sertifikat?

Ya, untuk membuktikan keasliannya dong,

Coba siapa yang jamin kalo lukisan monalisa itu asli? 
Kita bisa percaya karena emang ada sertifikatnya to, dan kita percaya sama yang bikin sertifikat itu.

Karena sertifikat itu tergantung siapa yg bikin, bisa lembaga atau negara.

Ibarat beli saham atau beli rumah, kita kan butuh sertifikat tuh buat memediasi kesepakatan antara para pihak. Cuma kalo itu kan konvensional ya, kita butuh notaris, bank, pengacara dsb.

Sedangkan kontrak NFT itu digital, berupa baris kode yg berjalan otomatis di Blockchain.

Lah Blockchain ki apa lagi mas?
Kok aku tambah pusing?

Nah perihal NFT ini, seharusnya emang harus urut sih penjelasannya, kita harus mulai dulu dari web3, blockchain dsb.

Tapi biar gak keluar konteks dari thread ini, kita selesaikan dulu aja ya apa itu NFT,
setuju kan ya? Gas!


3. Kenapa kita butuh NFT?

Jadi selama bertahun-tahun, udah banyak orang ngembangin banyak cara buat membuktikan sebuah karya itu autentik atau nggak.

Kembali ke contoh paling gampang,
Lukisan monalisa, itu berharga banget ya karena emang cuma ada satu salinan asli kan di dunia?


4. Masalahnya

Gimana cara kita bisa mengotentikasi sebuah karya yg ada di dunia digital? Baik itu berupa gambar, video, audio, dsb?

Gimana? gak bisa
Orang mah tinggal download, iya apa iya?

Karena gak ada cara buat ngebuktiin keasliannya & kebanyakan orang gak peduli valuenya.


5. Value

Kenapa penting buat seseorang untuk tahu berharganya suatu barang?

Ya kek pelajaran ekonomi, semakin banyak (demand) orang pengen beli produk tertentu (supply), semakin berharga produk itu--harganya pasti naik.

Intinya, semakin langka--valuenya pasti makin tinggi.

Misalnya, ada jam tangan rolex edisi khusus yang harganya selangit, tapi ternyata ada banyak banget orang mau beli cuma karena jumlahnya cuma ada 100 di dunia.

Tapi disisi lain, ada jam tangan merk lain yang harganya padahal lebih murah karena diproduksi dalam jumlah yg banyak.


6. Membingkai masalah

Sek, emg apa manfaatnya buat mereka?
Gini aja, ada berapa publik figur yg kalian tahu mereka suka jam rolex?

Ex: Raditya Dika, dia paham value dari Jam Rolexnya, selain karena emg dia suka, dia sekalian berinvestasi pada jamnya.




7. Memahami masalah

Ok, sek tak pahami sek Wajah dengan mata berputar

Jadi masalahnya skrg itu kita gak bisa:
- mengotentikasi produk digital
- memvalidasi kalo seseorang adalah pemilik produk
- mengetahui seberapa berharganya produk karena kelangkaannya

Terus emang NFT menyelesaikan masalah ini?


8. Solusi

InsyaAllah Iya Wajah menyeringai dengan mata tersenyumJempolan

Seperti yg kita tahu, kalo NFT itu kan disimpen di blockchain dgn kontrak berisi kode2 tertentu.

Jadi kita bisa:
- membuktikan otentikasi dgn melacak NFT ke pencipta aslinya
- beli sesuai sama value-nya
- punya akses ke manfaat digital & fisiknya


9. Marketplaces NFT

Beberapa marketplaces NFT internasional:

- Rarible - 
 
- OpenSea - 
 
- SuperRare - 
 

Beberapa marketplaces NFT lokal:

- TokoMall - 
 
- Paras.(id) - 
 
- Enevti - 


10. Ghozali Case

knp harga foto selfie Ghozali bisa selangit?

So, dia iseng meluncurkan NFT pertamanya di 
@opensea
 dengan nama Ghozali Everyday.

Berisi foto selfienya setiap hari selama 5 tahun terakhir, dan itu LAKU.

Kok bisa? Ya mungkin karya dia punya value buat para buyer
 
Sumber : https://opensea.io/collection/ghozali-everyday


11. Kesimpulan

First, congrats buat 
 semoga berkah rezekinya.

Case seperti Ghozali ini peluangnya 1 : 100000

Bisa dibilang dia beruntung, persiapan (Konsistensi selama 5 tahun) yg awalnya cuma iseng, bertemu dengan kesempatan (Momentum & Komunitas NFT yg baik).

Overall, gak ada yg gak mungkin di dunia ini asal kita mau berusaha.


12. Contoh NFT lain

Makin kesini produk NFT ini juga makin berkembang ke berbagai bidang:

- musik dan game
- events atau ticketing
- fashion
- media sosial dan influence
- NFT Club dan Komunitas NFT
- dll.

Terus gimana buat terjun ke dunia NFT?

Saran :

Kita semua tahu bahwa NFT ini masih early banget apa lagi di Indonesia, artinya investment yang highrisk-highreturn.

Jadi, saran saya untuk pemula, mending belajar dulu sebelum terjun, pahami semuanya sampai bener-bener ngerti, setelah itu tinggal berkarya di dalamnya.

Advertisement
 

Start typing and press Enter to search