Setelah India dan AS, YouTube akhirnya memperluas wilayah uji coba fitur baru Shorts ke 100 negara lain, termasuk Indonesia. Dengan ini, YouTuber Indonesia sudah bisa menjajal fitur video pendek tersebut di aplikasi masing-masing.
YouTube Shorts bisa dibilang sebagai pesaing baru TikTok dan Instagram Reels. Ia menawarkan fungsi untuk pengguna membuat video dalam format vertikal berdurasi pendek.
Bagaimana cara kreator konten membuat YouTube Shorts? Kamu bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini.
• Cara Bikin YouTube Shorts, Saingan Tiktok dan Instagram Reels
Dengan fitur YouTube Shorts, pengguna bisa berbagi video pendek di kanal sendiri.
1. Unggah video
Buka aplikasi Youtube, klik ikon unggah atau tanda tambah yang berada di bagian bawah kemudian pilih “Create a Short”.
2. Rekam Video
Pengguna bisa merekam langsung dari kamera dengan menekan dan menahan tombol merah. Durasi video bisa dipilih antara 15 atau 60 detik. Selain merekam langsung, pengguna juga bisa mengunggah dari galeri, dengan menekan ikon galeri atau gambar foto yang ada di sisi kiri bawah.
3. Edit Video
Setelah konten siap, pengguna bisa menambahkan filter, mengatur kecepatan atau menambah teks.
4. Menulis nama video yang ingin diunggah
Sebelum menggugah video, tulis deskripsi video dan menambahkan tagar #Shorts untuk membuat video direkomendasikan YouTube.
5. Tampilan video YouTube Shorts
Video Shorts yang diunggah akan muncul di kanal Anda.
Pengguna juga bisa merekam, pause, dan melanjutkan perekaman sesuai dengan keinginan mereka. Durasi yang disediakan adalah 15 dan 60 detik.
Ada juga fitur timer untuk memilih durasi hitung mundur sebelum perekaman. Pengguna juga dimungkinkan untuk menambahkan potongan lagu pada video lewat fitur yang tersedia.
Bedanya dengan TikTok, fitur Shorts di YouTube tidak memiliki jajaran filter dan efek untuk mendukung proses editing video. Namun, mengingat Shorts masih dalam versi beta, bisa jadi YouTube akan menambah beragam opsi dan fitur pada layanan barunya ini di masa depan.
Sebelumnya, platform video milik Google itu membuka masa beta Shorts di India pada akhir tahun lalu. Perusahaan kemudian memperluas masa testing ke 26 negara tambahan, termasuk AS dan Inggris, pada awal 2021.
Advertisement