-->

Kisah Youtuber Terkenal Yang Dulunya Menjadi Seorang Pembunuh

- September 10, 2021
Pedro Rodrigues Filho. Publik Brasil tentu tidak asing dengan nama lelaki yang satu ini. Pedro sangat disegani lantaran kasus pembunuhan berantai yang ia lakukan. Bahkan, media mancanegera sempat ramai memberitakan kasus tersebut karena lelaki penuh dengan tato itu disebut menghabisi nyawa lebih dari 100 orang.

Mengutip Daily Star, Pedro dijuluki sebagai Pedrinho Matador karena kegilaanya membunuh 47 orang narapidana saat dipenjara pada 1973. Ia menghabisi sesama narapidana yang dianggap terjerat kasus berat namun dihukum sangat ringan.

Akan tetapi, kasus tersebut ternyata bukanlah yang menjadi sorotan utama di media Brasil. Pedro juga menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri saat mereka sama-sama berada di penjara. Ia dikabarkan menghabisi tubuh sang ayah dengan sangat keji.

Sejak saat itu, nama Pedrinho Matador disematkan pada lelaki bertato tersebut. Pasalnya, aksinya itu dianggap sangat tidak manusiawi lantaran sangat menyukai membunuh orang dengan keji. Tidak hanya itu saja, 47 narapidana yang ia bunuh juga bernasib sama dengan tubuh yang sangat hancur.

Tak ayal, akibat perbuatannya tersebut, hukuman Pedro yang awalnya 126 tahun penjara dinaikkan menjadi 400 tahun. Keganasan lelaki yang kini jadi YouTuber tersebut sangatlah ditakuti oleh sesama narapidana kala itu.

Selain itu, Pedro juga dikabarkan menghabisi nyawa narapidana berkasus pemerkosa dan teman satu selnya. Dua orang tersebut dihabisinya lantaran dianggap memata-matai dirinya selama sang istri menjenguknya di penjara.

Disebutkan juga, dari hasil pemeriksaan psikologi, Pedro termasuk merupakan seorang psikopat. Uniknya, kebiasaan membunuh tersebut sama sekali tidak ia sembunyikan dengan membuat tato di lengannya bertuliskan 'saya suka membunuh'.

Dengan hal itulah, akibat keganasannya, pengadilan tinggai Brasil kemudian merevisi hukuman Pedro. Terlebih, meski divonis 400 tahun penjara, sang Pedrinho Matador tersebut ternyata tidak kunjung membaik dan malah makin menyukai membunuh manusia.

Pengadilan memutuskan untuk merehabilitasi Pedro ketimbang membiarkannya di penjara. Hingga kemudian, ia pun bebas pada 2007 lalu. Akan tetapi, sifat buruknya tersebut ternyata tak kunjung sembuh dan kembali ditangkap pada 2011 dengan kasus kekerasan.

Pada 2018 lalu, ia kemudian dibebaskan kembali dan menjadi tahanan rumah. Sejak saat itu, Pedro tidak lagi berulah dan kini menjadi seorang YouTuber. Kanal YouTube-nya saat ini telah mencapai 252 ribu subscriber.

Di kanal YouTube-nya tersebut, Pedro pun membeberkan alasannya mengapa dirinya membunuh sang ayah dengan cukup keji. Ia mengaku bahwa sang ibu tercinta dibunuh oleh ayahnya tersebut hingga berjanji akan membalasnya.

"Saya membunuh ayah saya di penjara. Saya sudah berada di penjara saat itu, saya telah menghabiskan 42 tahun di penjara. Ayah saya di penjara juga. Saya mengatur rencana dengan matang dan saya muncul di sel ayah saya dan membunuhnya. Aku telah berjanji untuk membalas dendam di depan peti mati ibuku," ucapnya seperti dikutip dari Daily Star.

Selain itu, ia juga membeberkan bahwa dirinya menikam sang ayah sebanyak 22 kali dengan benda tajam. Lebih parahnya lagi, Pedro menyebut merobek hingga memakan jantung ayahnya. Setelah itu, sebagian jatungnya yang tersisa kemudian dilempar ke tubuh sang ayah yang telah meninggal.

Terlepas dari itu, kini lelaki berusia 66 tahun itu dikabarkan tidak pernah lagi melakukan tindakan kriminal atau pembunuhan. Saat ini, ia rutin mengunggah video di kanal YouTube-nya bernama Pedrinho EX Matador e Pablo Silva. 

Sementara itu, Pedro Rodrigues Filho alias Pedrinho Matador itu dilaporkan telah membunuh lebih dari 100 orang. Mulai dari narapidana, teman, hingga ayah kandungnya sendiri.
Advertisement
 

Start typing and press Enter to search