-->

Tips menghindari korban phishing pembobolan rekening bank

- April 04, 2022
Sumber : simulasikredit.com

 
  1. Jangan menumpuk uang tunai di rekening terlalu banyak. Pindahkan ke instrumen yang butuh beberapa tahapan untuk proses pencairan (RDPU, Deposito, dll).Di era suku bunga rendah seperti sekarang, cash is trash. Pindahkan uang ke instrumen yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.
  2. Ketika ada masalah dengan rekeningmu, jangan mengadu di Twitter. Telp ke call center daripada mencuit di Twitter. Iya, gratis. Tapi di Twitter banyak bot yang digunakan para scammers.
  3. Pun mencuit di Twitter, batasi mention yang masuk dengan cara seperti ini. Jadi, notifikasi dan mention dari akun-akun yang belum memverifikasi email & no HP tidak bisa terlihat. 
    Pengaturan mute notifikasi

  4. You can disagree with this one but.. use credit cards instead of debit cards. (Frank Abagnale ini adalah mantan scammers yang kisah hidupnya dijadikan film Catch Me If You Can).

    Biasanya (berdasarkan pengalaman mimin), bank akan lebih responsif jika terjadi masalah dengan kartu kredit, ex: unauthorized transactions, blokir memblokir, etc.
     
  5. Jangan sembarangan mengklik link di internet, terutama link yang sudah dipendekkan (shortened links). Link yang seperti ini biasanya disusupi software keylogger, sebuah software yang bisa merekam aktivitasmu berdasarkan ketukan di keyboard, Sehingga software ini bisa merekam username dan password milikmu.
  6. Jangan pernah memberikan username, password, atau OTP kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari bank. Terdengar klise, tapi ini masih banyak banget yang melakukan.

      
Advertisement
This Newest Prev Post
 

Start typing and press Enter to search